Membangun Jembatan: Lapas Perempuan Tenggarong Bersinergi dengan Disperindag

    Membangun Jembatan: Lapas Perempuan Tenggarong Bersinergi dengan Disperindag
    Kalapas Perempuan Tenggarong dan Jajaran Bersama Kepala Disperindag Kukar

    Tenggarong, Kutai Kartanegara – Kalapas Perempuan Tenggarong beserta jajaran melakukan kunjungan silahturahmi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini disambut hangat oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Fathullah didampingi oleh Kabid Promosi dan Informasi Industri, yang menyambut baik inisiatif ini untuk memperkuat kolaborasi antar instansi pemerintah.

    Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai Kegiatan dan pelatihan yang diberikan kepada warga binaan serta hasil produk yang telah dihasilkan. Hal ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan bagi para narapidana, sehingga mereka dapat mandiri setelah menyelesaikan masa hukuman.

    Kegiatan ini didukung penuh oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, serta Kadivpas Endang Lintang, yang menekankan pentingnya sinergitas dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga binaan. Dengan kolaborasi ini, diharapkan tercipta peluang baru yang berkelanjutan bagi mereka.

    Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk silahturahmi, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi para warga binaan di Lapas Perempuan Tenggarong.

    kemenkumham lapas perempuan tenggarong lapuante triana agustin gun gun gunawan endang lintang hardiman
    Alfian Hidayat

    Alfian Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    Wujudkan Pemasyarakatan Modern, Marselina...

    Artikel Berikutnya

    Dari Kue hingga Keterampilan, Kunjungan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami